Fuad Bawazier suka tidak suka secara De Facto pimpinan ummat islam saat ini adalah Habib Rizieq
Seorang tokoh Islam senior mengatakan kepada saya bahwa suka tidak suka, secara defacto, tokoh umat Islam sekarang ini adalah Habib Rizieq.
Saya jawab: Itu karena Habib Rizieq konsisten, tidak mau disuap dan tidak mengejar jabatan untuk pribadinya.
Sukses ABI 3 (Aksi Bela Islam 3) dimana aman damai tertib bersih dan bahkan indah membuat banyak pihak yang ingin klaim ikut berjasa.
Sukses ABI 3 ini juga semoga bisa menjadikan introspeksi diri tokoh-tokoh Islam yang sebelumnya sinis dan bahkan ada yang nyinyir terhadap pribadi Habib Rizieq dan ABI 3/sholat jumatan di jalanan.
Doa dan harapan kami dimasa masa yang akan datang InshaAllah tokoh-tokoh terpandang seperti Prof.Syafii Maarif, Gus Mus, KH Said Aqil Siraj dan lain-lain lebih sensitif lagi terhadap aspirasi umat Islam yang sedang menuntut keadilan atas penistaan agamanya.
Dan ormas-orang Islam besar juga perlu introspeksi diri karena ketika seruannya tidak aspiratif dengan umatnya, tetapi lebih akomodatip terhadap kemauan YANG KUAT ternyata "seruannya" tudaj di dengar umat.
Sedangkan para penguasa yang silaturahim atau "sowan" kesana kemari ternyata salah alamat. Yang terbukti dan efektip berjalan di lapangan adalah Kesepakatan Kapolri dengan GNPF-MUI atau Habib Rizieq dan kawan-kawan, sehingga ABI 3 sukses bagi semua pihak dan membuat dunia ta'jub.
Saran penutup saya adalah berhentilah mengadakan "demo-demo" tandingan sebab tidak ngefek apa-apa dan hanya buang-buang duit.
Toh tidak akan bisa sebanding dengan ABI yang lahir karena panggilan yang genuine, bukan panggilan rekayasa atau komersil.
Semoga pandangan ini bermanfaat dan difahami positip semua pihak sebagai pembelajaran. (Fuad Bawazier.)
Link Sumber:
Saya jawab: Itu karena Habib Rizieq konsisten, tidak mau disuap dan tidak mengejar jabatan untuk pribadinya.
Sukses ABI 3 (Aksi Bela Islam 3) dimana aman damai tertib bersih dan bahkan indah membuat banyak pihak yang ingin klaim ikut berjasa.
Sukses ABI 3 ini juga semoga bisa menjadikan introspeksi diri tokoh-tokoh Islam yang sebelumnya sinis dan bahkan ada yang nyinyir terhadap pribadi Habib Rizieq dan ABI 3/sholat jumatan di jalanan.
Doa dan harapan kami dimasa masa yang akan datang InshaAllah tokoh-tokoh terpandang seperti Prof.Syafii Maarif, Gus Mus, KH Said Aqil Siraj dan lain-lain lebih sensitif lagi terhadap aspirasi umat Islam yang sedang menuntut keadilan atas penistaan agamanya.
Dan ormas-orang Islam besar juga perlu introspeksi diri karena ketika seruannya tidak aspiratif dengan umatnya, tetapi lebih akomodatip terhadap kemauan YANG KUAT ternyata "seruannya" tudaj di dengar umat.
Sedangkan para penguasa yang silaturahim atau "sowan" kesana kemari ternyata salah alamat. Yang terbukti dan efektip berjalan di lapangan adalah Kesepakatan Kapolri dengan GNPF-MUI atau Habib Rizieq dan kawan-kawan, sehingga ABI 3 sukses bagi semua pihak dan membuat dunia ta'jub.
Saran penutup saya adalah berhentilah mengadakan "demo-demo" tandingan sebab tidak ngefek apa-apa dan hanya buang-buang duit.
Toh tidak akan bisa sebanding dengan ABI yang lahir karena panggilan yang genuine, bukan panggilan rekayasa atau komersil.
Semoga pandangan ini bermanfaat dan difahami positip semua pihak sebagai pembelajaran. (Fuad Bawazier.)
Link Sumber:
Post a Comment